Prediksi 2021 - Manchester United Juara Premier League Inggris
Kesabaran
manajemen Manchester United (MU) untuk terus mempertahankan Ole Gunnar
Solskjaer tampaknya akan berbuah positif musim ini. MU (saat tulisan ini
dibuat) sedang berada di puncak klasemen Liga Inggris bersama Liverpool.
Keduanya hanya dipisahkan selisih gol The
Reds yang lebih baik.
![]() |
Photo : Manchester Evening News |
Ole
adalah sebuah pengecualian dari kepanikan MU melihat kinerja manager-manager
pengganti Sir Alex. Semua manager setelah pensiunnya Fergie tidak pernah bertahan
lama. MU kemudian sering dikatakan melupakan sejarah kesabaran mereka yang
menunggu sampai 4 musim Sir Alex mempersembahkan gelar juara perdana.
David
Moyes, The Chosen One yang dipilih langsung
Sir Alex tidak bertahan sampai semusim meski mampu membawa klub itu lolos ke
perempat final Liga Champions di musim perdana. MU tidak puas dengan kinerja
medioker Moyes dan melupakan bahwa skuad yang ditinggalkan Fergie sejatinya
tengah menjalani proses transisi.
Penerus
Moyes, Louis Van Gaal adalah jago taktik asal Belanda yang kaya pengalaman
menangani tim besar serta terbiasa meraih trofi juara. Van Gaal langsung
meloloskan kembali MU ke Liga Champions (LC) di musim perdana dan pada musim
kedua membawa MU merasakan trofi juara lagi, meski hanya juara FA Cup.
Sialnya,
manajemen MU masih “ga sabaran” dengan kinerja Van Gaal. Cuma lolos ke LC dan
juara FA Cup bukan prestasi yang diharapkan dari profil sekelas Van Gaal.
Manajemen MU terbutakan matanya bahwa Van Gaal tengah membangun tim bersama
anak-anak muda seperti Anthony Martial, Marcus Rashford dan Jesse Lingard.
The Special One
Jose Mourinho adalah cinta lama MU yang akhirnya berhasil mereka datangkan
untuk menggantikan Van Gaal. Bak bersambut, musim perdana Mourinho langsung
bertabur sukses lolos ke LC, juara Piala Liga Inggris dan Europa League. Musim
kedua, meski gagal menjadi juara, MU bersaing lagi dalam perebutan gelar juara
Liga Inggris di posisi runner up dan lolos ke fina FA Cup meski kemudian kalah
dari Chelsea.
Mourinho
lantas divonis gagal saat musim ketiga tidak berjalan sesuai rencana. MU
kembali “tidak sabaran” melihat kinerja MU dan melupakan pencapaian dua musim
terakhir The Red Devils yang kompetitif lagi bersama Mourinho.
Pengganti
The Special One diluar dugaan bukan
seorang juru taktik papan atas nan populer. MU menunjuk Ole Gunnar Solskjaer
sebagai pelatih sementara. Setelah itu, kita tahu apa yang terjadi.
Ole
langsung tancap gas di setengah musim membawa MU menang dalam 14 laga beruntun.
Di musim penuh pertamanya musim lalu, Ole membawa MU lolos ke LC dan mencapai
semifinal FA Cup dan Europa League. Not
bad.
Tidak
seperti Moyes, Van Gaal dan Mourinho, Ole mendapatkan perlakuan istimewa dalam
hal kesabaran dari manajemen MU. Pilihan Ole untuk memberdayakan pemain-pemain
muda sebagai pilar utama tim mengingatkan kembali pada kinerja Fergie Babes nya Sir Alex.
Kesabaran
itu tampaknya akan berbuah positif musim ini. Pemain-pemain muda MU semakin
matang dan menjelma jadi pilar utama tim. Mereka juga terlihat lebih menyatu
sebagai sebuah kelompok berkat minimnya bongkar pasang tim yang dilakukan Ole.
Kegagalan
MU melangkah jauh di LC musim ini menjadi berkah tersendiri karena skuad Ole
akan lebih fokus berburu gelar juara Liga Inggris . Ketersediaan pemain-pemain
yang segar di pekan-pekan krusial akan jadi penentu. Liverpool sudah merasakan
bagaimana buruknya kinerja mereka saat pemain-pemain pentingnya dihantam
cedera.
MU
sudah mencetak 33 gol di Liga Inggris sampai pekan ke 16. Mereka adalah tim
tertajam kedua setelah Liverpool dan ini sebuah modal berharga untuk berburu
gelar juara Premier League. Problem utama MU kini adalah bagaimana memperbaiki
kinerja pertahanan mereka yang sudah kebobolan 24 gol.
Meski
jadi pemuncak klasemen bersama Liverpool, MU adalah tim dengan pertahanan
terburuk di 10 besar klasemen sementara. Situasi ini bisa menjadi ganjalan
besar dalam perburuan gelar juara Liga Inggris.
Ole
tentu tidak menutup mata dengan kondisi ini dan akan terus mencari komposisi
terbaik di lini pertahanan MU. Amunisi lini pertahanan yang dimiliki Ole
sebenarnya tidak buruk.
![]() |
Photo : Footbal 365 |
Di
luar itu, MU juga beberapa kali memperlihatkan mental juara mereka lewat rangkaian
gol di menit-menit akhir laga. Momen-momen magis ini rutin terlihat di masa
kepemimpinan Sir Alex hingga memunculkan istilah Fergie Times.
Tidak
salah jika menyebut bahwa Fergie Times kini
kembali lagi lewat Ole Times. Seperti
halnya prediksi saya bahwa trofi juara Liga Inggris akan kembali lagi ke Old
Trafford di akhir musim nanti.
Post a Comment