Transfer "Ga Nyambung" Ala Persija Jakarta
Persija
Jakarta terbilang cukup aktif dalam bursa transfer pemain menjelang Liga 1 2020.
Klub asal ibukota itu tercatat sudah merekrut lima pemain anyar sampai Kamis 15
Januari 2020. Lima pemain itu adalah Alfath Fathier, Otavio Dutra, Rafli
Mursalim, Evan Dimas sampai Marco Motta. Bukan sembarang pemain karena ini
adalah nama-nama pemain yang terbilang sudah akrab di telinga pencinta
sepakbola nasional. Tambahkan pula keberadaan mantan pemain Juventus Marco
Motta disana.
Optimisme
pantas diusung oleh tim Macan Kemayoran melihat deretan pemain yang baru
bergabung ini namun disisi lain juga memunculkan keraguan, apakah mereka adalah
pemain yang tepat untuk Persija Jakarta?. Faktanya, kelima pemain baru ini
didatangkan dan diresmikan sebelum Persija memastikan nama pelatih baru mereka.
Sederhananya, pemain-pemain ini datang bukan atas rekomendasi pelatih yang
baru.
![]() |
Evan Dimas, pemain baru Persija - Photo : Vivanews |
“Bukan
saya yang memilih mereka. Apakah mereka pemain yang buruk?” ujar pelatih baru
Persija Sergio Farias dilansir dari Bolasport
(15/01/2020) menyoal perekrutan pemain yang dilakukan manajemen Persija sebelum
dirinya resmi diumumkan sebagai pelatih klub yang bermarkas di SUGBK tersebut. Pada
poin ini ada potensi keberadaan pemain-pemain baru itu tidak sejalan dengan
taktik yang akan diterapkan Sergio.
Bagaimanapun,
lazimnya seorang pelatih yang akan membangun skuad biasanya akan terlebih
dahulu mengenal tim dalam sesi latihan atau laga ujicoba sebelum kemudian
mengusulkan perekrutan pemain-pemain baru berdasarkan kebutuhan tim. Nah, apa
yang dilakukan manajemen Persija sesungguhnya “rada ga nyambung” dengan
mendatangkan pemain tanpa memahami terlebih dahulu strategi yang akan
diterapkan Sergio pada Persija.
Fakta
bahwa Sergio tidak mengenal kemampuan lima pemain anyar yang sudah direkrut
Persija telah memunculkan sinyal bahwa Sergio dan manajemen Persija tidak
kompak dalam mempersiapkan skuad menuju Liga 1 2020. Beruntung jika Sergio bisa
segera mengenali kemampuan para pemain ini dan mengintegrasikannya dalam tim
tetapi akan jadi malapetaka jika ternyata gaya permainan yang diinginkan Sergio
tidak cocok dengan karakter pemain-pemain baru tersebut. Yah, beginilah jadinya
jika “ga nyambung”.
Post a Comment