5 Laga Terakhir Tanpa Kemenangan, PSM Makassar Kehilangan Motivasi?
Perhatikan
lima laga terakhir PSM Makassar jelang akhir musim. Dalam lima laga beruntun
tim Juku Eja tidak sekalipun mampu
meraih kemenangan. Rinciannya adalah kalah dari PSIS Semarang, Persela Lamongan
dan Barito Putera serta imbang dengan Borneo FC dan PSS Sleman. Secara
statistik dalam lima laga terakhir itu, PSM kebobolan sampai 10 gol dan hanya
bisa melesakkan 6 gol. Ada masalah?
Bisa
jadi. Posisi klub asal kota Makassar Sulawesi Selatan tersebut di klasemen
memang tidak menuntut apa-apa lagi. Jelang akhir musim Liga 1 2019, Zulkifli
Syukur dan kolega berada di posisi 9 klasemen. Ini adalah posisi comfort zone. Di posisi ini, klub bisa
bernapas lega karena jauh dari tarikan zona degradasi dan disisi lain tidak
berada dalam tekanan psikologis berburu gelar juara.
Repotnya,
kondisi ini jika tidak disikapi dengan baik berpotensi membuat sebuah tim
bermain tanpa motivasi lagi. Ya, apalagi yang diperjuangkan? Tidak ada titel
juara di depan mata dan tidak ada ancaman degradasi di belakang. Setiap laga
yang dimainkan bisa jadi hanya sekedar formalitas saja.
![]() |
PSM tanpa kemenangan di 5 laga terakhir - Photo : Bola Tempo |
Wajarlah
jika dalam 5 laga terakhir sulit mendapati pemandangan PSM meraih poin penuh,
meski bermain di kandang sendiri. “Saya tidak mungkin memainkan pemain yang
kehilangan motivasi bermain karena bisa dipastikan penampilannya bakal tidak
maksimal” ujar pelatih PSM Darije Kalezic dikutip dari Bola (15/12/2019).
Well¸ kehilangan
motivasi tampaknya hanya satu dari sekian masalah PSM jelang akhir musim. Empat
pemain asing PSM (Pluim, Evans, Balde dan Klok) tidak akan merumput di laga akhir
musim. Pluim ke Belanda karena cedera sedangkan Balde memang kena akumulasi
larangan bermain karena kartu merah. Nah, lain cerita dengan Evans dan Klok
yang pulang ke negara masing-masing tanpa kabar jelas.
Kondisi
ini semakin menegaskan prahara di internal PSM menyusul berita yang beredar
bahwa terjadi keterlambatan pembayaran gaji. Bagaimana pelatih PSM akan
langsung meninggalkan Indonesia usai laga terakhir Liga 1 mungkin cukup menjelaskan
kisruh di tubuh tim Juku Eja. Prahara
mungkin benar sedang berkecamuk di internal PSM Makassar.
Post a Comment