Unai Emery Terancam Dipecat Arsenal?
Kiprah
Unai Emery bersama Arsenal mungkin bakal segera menjadi salahsatu tambahan contoh
bahwa pergantian pelatih tidak selalu berujung positif. Kekalahan 0-2 dari
Leicester City pada Sabtu (9/11/2019) membuat Arsenal hanya meraih 1 kemenangan
dari 5 terakhir di Premier League Inggris. Arsenal resmi menjalani start
terburuk mereka di Liga Inggris sejak musim 1982/1983.
![]() |
Unai Emery belum mampu mengangkat performa Arsenal - Photo : Forbes |
Performa
ini bukan hanya menjauhkan The Gunners dari
perburuan titel juara Liga Inggris tetapi bikin was-was fans Arsenal akan
peluang klub asal London itu memastikan satu tempat di posisi 4 besar klasemen.
Sebagai catatan, musim lalu Unai Emery yang datang menggantikan Arsene Wenger gagal
mengembalikan Arsenal ke Liga Champions Eropa.
Musim
kedua seharusnya menjadi musim yang lebih baik bagi Unai Emery berkat
pengenalan dan adaptasi dengan Liga Inggris. Emery dengan skuad Arsenal yang
tidak banyak berubah juga semestinya mampu tampil lebih garang musim ini. Tapi
harapan tinggallah harapan.
Kekalahan
dari Leicester tidak hanya mengkonfirmasi buruknya musim kedua Emery bersama The Gunners tetapi juga menegaskan bahwa
Emery sejauh ini tidak lebih baik daripada Arsene Wenger, orang yang
digantikannya. Perbandingan paling nyata terlihat jika mengecek kinerja kedua
pelatih ini dalam 50 laga terakhir menangani Arsenal.
Dalam
50 laga terakhir Wenger bersama Arsenal, pria Prancis itu mengumpulkan 88 poin
hasil dari 27 kemenangan, 7 seri dan 16 kalah. Raihan ini masih lebih baik
daripada jumlah poin yang dimenangkan Emery dalam 50 laga bersama Arsenal.
Mantan arsitek PSG itu cuma memenangkan 87 poin dari 25 kemenangan, 12 seri dan
13 kalah.
![]() |
Arsene Wenger pelatih terbaik Arsenal sepanjang masa - Photo : Daily Express |
Perbandingan
ini semestinya menjadi tamparan telak bagi Unai Emery. Kedatangannya ke Arsenal
awal musim lalu disebut-sebut sebagai era baru klub itu usai bertahun-tahun
lamanya bersama Wenger. Namun kinerja klub ternyata tidak menjadi lebih baik
ditangan pelatih yang meroket usai membawa Sevilla jadi raja di Europa League
itu. Arsenal bisa dikatakan tidak mengalami peningkatan, stagnan bahkan
terancam mengalami kemunduran.
Jika
tidak ada perubahan yang positif dari performa skuad asuhannya, posisi Unai
Emery sebagai pelatih Arsenal mungkin akan mulai digoyang. Spanduk – spanduk bertuliskan
“Emery Out” akan lebih banyak menghiasi sudut-sudut stadion. Emery harus
mencermati betul hal ini karena kondisi serupa mampu “melengserkan” seorang
Wenger, pelatih terbaik sepanjang masa Arsenal.
Post a Comment