Menanti Wolfgang Pikal "Resmi" Mendampingi Persebaya
Tahukah
anda klub Liga 1 mana yang belum memiliki pelatih kepala resmi? Lho, memangnya
ada? Yap, percaya tidak percaya, tercatat sampai Kamis 10 Oktober 2019,
Persebaya belum lagi memiliki pelatih kepala resmi yang bertugas mendampingi
tim di tepi lapangan. Bukannya ada Wolfgang Pikal? Benar, tetapi statusnya
sebagai pelatih kepala resmi tim Bajul Ijo belum disahkan oleh PT Liga
Indonesia Baru.
Proses
Wolfgang Pikal untuk mendapatkan status sebagai pelatih kepala Persebaya
ternyata belum rampung. Pikal sendiri menyebutkan kendala pada dokumen paspor
yang belum selesai diperpanjang. Dokumen tersebut diperlukan sebagai syarat
untuk menjadi pelatih kepala Persebaya. “Paspor saya belum ada kabar pasti, mungkin
1 – 2 hari lagi selesai” ujar pria Austria itu seperti dilansir dari bola.com Kamis (9/10/19).
![]() |
Wolfgang Pikal belum sah berstatus pelatih kepala Persebaya - Photo taken from Jawa Pos |
Persoalan
ternyata tidak menjadi lebih sederhana karena bila urusan paspor selesai maka
Pikal harus berhadapan lagi dengan persyaratan dari Disnaker. Singkat cerita,
kepastian pengesahan status Pikal sebagai pelatih kepala Persebaya tampaknya
masih membutuhkan waktu. Sebuah situasi yang tidak menguntungkan bagi
Persebaya.
Klub
kebanggaan warga Surabaya itu praktis belum pernah sekalipun mendapatkan jasa
pendampingan Pikal di tepi lapangan saat Irfan Jaya dkk berlaga di pertandingan
Liga 1 Indonesia. Sampai sebelum laga melawan Borneo FC, terhitung sudah lima
kali tim Bajul Ijo harus turun berlaga tanpa kehadiran pelatih kepala di
pinggir lapangan. Peran Pikal sendiri di bangku cadangan selama ini dijalankan
oleh Bejo Sugiantoro.
Jika
ada korelasi antara kehadiran pelatih kepala dengan performa tim diatas
lapangan maka Persebaya sungguh sangat membutuhkan segera kehadiran sosok
tersebut dipinggir lapangan saat mereka bertanding. Tercatat dalam lima laga
yang seharusnya menyertakan Pikal di sisi lapangan namun tidak dapat dilakukan,
Persebaya hanya meraih 2 kemenangan, 2 seri dan 1 kali kalah. Bukan kinerja
yang bagus dan untuk itu Bonek harus banyak berdoa agar status Pikal sebagai
pelatih kepala dapat segera disahkan.
Tulisan ini juga dimuat di www.pasukanmaung.id
Tulisan ini juga dimuat di www.pasukanmaung.id
Post a Comment