Melawan Vietnam Jadi Penentuan Nasib McMenemy?
“Setelah
rapat dengan jajaran Exco PSSI, diputuskan Simon tetap melatih timnas senior”
demikian pernyataan anggota Exco PSSI Gusti Randa dilansir dari Kompas, Sabtu (21/9/19). Dukungan
tersebut disampaikan menjawab gencarnya desakan untuk memecat McMenemy usai
Indonesia kalah beruntun di SUGBK pada
laga kualifikasi Piala Dunia 2022 melawan Malaysia dan Thailand. Nah, usai kekalahan
telak 0-5 dari UEA, masihkah McMenemy mendapatkan dukungan untuk terus
menangani Evan Dimas dkk?
Kekalahan
dari UEA memang membuat jalan Indonesia menuju Piala Dunia 2022 semakin berat,
kalau tidak ingin dikatakan sudah tertutup. Soal gagal ke Piala Dunia mungkin
bisa dimaklumi karena di Asia pun Indonesia memang belum berada di level
tersebut. Permasalahannya, penampilan skuad asuhan McMenemy dalam 3 laga
kualifikasi Piala Dunia jauh dari kata memuaskan atau minimal sekedar bisa
dimaklumi.
![]() |
Kinerja McMenemy dalam sorotan tajam - Photo taken from Inews |
Timnas
Indonesia sudah kebobolan sampai 11 gol dalam 3 laga dan hanya bisa bikin 2
gol. Sudahlah lemah di belakang, tumpul di depan lalu makin diperparah dengan
permainan yang mengecewakan. Pantas kiranya jika desakan untuk memecat Simon
McMenemy kian nyaring terdengar.
Sulit
untuk menyangkal bahwa laga keempat melawan Vietnam mungkin akan menjadi
pertaruhan nasib pria asal Skotlandia itu. Vietnam adalah sesama tim dari Asia
Tenggara dan rasanya masih berada pada level yang mungkin untuk dikalahkan. Tambahan
lagi, pertandingan dihelat dengan Indonesia berstatus tuan rumah. Atas dasar
itu, hasil seri apalagi kalah teramat
sulit untuk diterima lagi.
Segala
narasi yang terbangun untuk membela Simon bertahan sebagai pelatih timnas
Indonesia akan buyar jika Evan Dimas dkk kembali kalah. Hanya kemenangan yang
bisa memperpanjang nafas McMenemy di ruang ganti timnas Merah Putih. Simon
pasti menyadari ini dan untuk itu patut dinantikan taktik terbaik apa yang akan
diterapkan mantan pelatih Bhayangkara FC itu untuk menyelamatkan posisinya sekaligus
reputasinya.
Post a Comment