Jangan Kaget (Lagi) Jika Leicester City Juara Liga Inggris
Keajaiban.
Itu kata yang menggambarkan Leicester City. Klub tersebut membuat salahsatu
pencapaian ajaib di dunia sepakbola saat menjadi juara Premier League Inggris
musim 2015/2016. Tim yang di musim sebelumnya susah payah berjuang lolos dari
degradasi membuat publik sepakbola dunia terkaget-kaget dengan keberhasilan
menjuarai Liga Inggris di musim berikutnya.
![]() |
Leicester City bisa mengulangi keajaiban juara Liga Inggris - Photo : Premier League |
Kondisi
yang berpotensi terjadi lagi musim ini. Wait,
wait, ini bukan karena Leicester City baru saja menang telak 9-0 di kandang
Southampton. Sebelum laga fenomenal itu, tim asuhan Brendan Rodgers memang
sudah memperlihatkan potensi untuk berbuat lebih dari sekedar menembus klasemen
papan atas Liga Inggris. Rekaman statistik Jamie Vardy dkk di musim ini
memperlihatkan hal tersebut.
Dirangkum
dari Who Scored, sampai 10 laga yang
sudah dimainkan, Leicester City bertengger di posisi 3 klasemen sementara.
Bukan sekedar mejeng di deretan papan
atas, Jamie Vardy dkk juga menunjukkan kepantasan berada disana. Leicester
terhitung sebagai tim dengan catatan penguasaan bola terbaik ketiga musim ini
dengan rataan possession 55,8%. Catatan yang mempengaruhi kinerja lini serang
dan pertahanan mereka.
Sampai pekan ke 10 Liga Inggris,
Leicester adalah tim dengan lini serang tertajam kedua. Pun demikian dengan
lini pertahanan jadi yang terkuat kedua. Leicester juga masuk kedalam lima
besar tim dengan jumlah shot per game terbanyak
dengan catatan 13,7 shoot.
Semua
catatan diatas memperlihatkan sinyal kesiapan Leicester City untuk menapak
tilas kisah sukses mereka menjuarai Liga Inggris musim 2015/2016 kala ditangani
Claudio Ranieri. Apalagi bersama mereka kini hadir seorang Brendan Rodgers,
manager yang nyaris membawa Liverpool juara Liga Inggris musim 2013/2014.
Rodgers
yang saat itu beramunisikan jagoan sekelas Luis Suarez, Steven Gerrard,
Philippe Coutinho sampai Raheem Sterling hanya berjarak tiga laga untuk membawa
The Reds juara Liga Inggris lagi
setelah sekian tahun lamanya. Rodgers membimbing Gerrard dkk meninggalkan Man
City tertinggal 5 poin dengan kompetisi hanya menyisakan 3 pekan lagi.
Sayangnya
takdir berkata lain. Usai kekalahan 0-2 dari Chelsea yang diwarnai “kesialan
terbesar Gerrard” saat terpeleset dan kehilangan bola, Liverpool disalip The Citizen yang akhirnya menjadi juara.
Brendan Rodgers gagal menorehkan nama dalam sejarah sukses Liverpool dan
akhirnya pisah jalan di musim 2015/2016.
Lepas
dari Liverpool, Rodgers membangun kembali reputasinya dengan menangani klub
raksasa Skotlandia Glasgow Celtic. Dasarnya manager jenius, klub itu dibawanya treble winner domestic dua musim
beruntun pada musim 2016/2017 dan 2017/2018 lewat raihan trofi juara Scottish
Premiership, Scottish Cup dan Scottish League Cup.
![]() |
Brendan Rodgers membangkitkan kembali Leicester City - Photo : Last Word on Football |
Liga
Skotlandia tampaknya terlalu mudah untuk ditaklukkan Rodgers. Usai melakukan “pemanasan”
bersama Glasgow Celtic, Rodgers lantas menerima tawaran untuk kembali ke
Premier League Inggris pada pertengahan musim 2018/2019, kali ini menangani
Leicester City. Dan kita kini bisa melihat bagaimana pria Irlandia Utara itu
mengubah wajah klub yang bermarkas di King Power Stadium itu.
The Foxes, julukan
Leicester City kini menjelma sebagai salahsatu klub yang berpotensi
mengobrak-abrik segala prediksi yang menjagokan Liverpool, Man City sampai
Tottenham Hotspurs sebagai kandidat kuat juara Liga Inggris musim ini. Munculnya
nama Jamie Vardy dalam daftar pencetak gol terbanyak sejauh ini bak mengulang
kisah ketajamannya sebagai striker saat membawa Leicester City membuat
keajaiban bersama Claudio Ranieri.
Oleh
karenanya, saya sendiri tidak akan kaget (lagi) jika Leicester City beneran mengangkat trofi juara Premier
League di akhir musim nanti. Mereka punya manager sekelas Brendan Rodgers dan sejauh
ini secara tim Jamie Vardy dkk menunjukkan layak untuk menjadi yang terbaik di
Inggris.
Post a Comment