Gol Persija Ke Gawang Persib Sah Atau Tidak?
Laga
klasik Persija melawan Persib kerap meninggalkan cerita-cerita kontroversial
dan itu pula yang kembali terjadi usai laga kedua tim pada Rabu (10/7/19) yang
berakhir imbang 1-1. Untungnya kali ini kontroversial yang muncul tidak
menyangkut urusan kehilangan nyawa Bobotoh atau The Jak Mania tetapi menyoal
gol kontroversial Persija.
![]() |
Pemain Persija merayakan gol ke gawang Persib - Photo taken from Tribunnews |
Perdebatan
dipicu oleh gol Marko Simic pada menit 75 ketika bola hasil tandukan penyerang
Persija itu mengenai mistar gawang dan memantul jatuh ke bawah. Kontroversi
tercipta karena para pemain Persib menilai bola yang jatuh ke bawah belum
melewati garis gawang namun wasit Fariq Hitaba yang memimpin laga tetap
mengesahkan gol.
Apa
yang membuat Fariq bersikukuh menyatakan bola hasil tandukan Simic tersebut
gol? Tampaknya Fariq menjadikan pendangan Asisten Wasit sebagai dasar
keputusannya. Hal itu tampak ketika para pemain Persib protes, Fariq
menunjuk-nunjuk Asisten Wasit yang tetap memegang posisi bendera ke bawah
sebagai tanda gol itu sah.
Tindakan
Fariq sangat bisa dibenarkan. Wasit memang perlu melihat “second opinion” dari
Asisten Wasit ketika terjadi momen dalam pertandingan yang tidak bisa
diputuskan sendiri oleh Wasit. Dan apa yang menjadi “second opinion” dari
Asisten adalah gol Simic dinyatakan sah.
Case Closed? Tidak semudah
itu Ferguso. Dalam Laws
of The Game dijelaskan pada Pasal 10 bahwa sebuah gol dinyatakan sah jika
seluruh bagian bola telah melewati garis gawang, diantara kedua tiang dan
dibawah mistar gawang tanpa ada pelanggaran yang mendahuluinya. Catat dan
garisbawahi kalimat seluruh bagian bola.
Keputusan
Wasit kini dipandang kontroversial karena dalam berbagai tayangan ulang yang
ada menunjukkan bahwa bola hasil tandukan Simic belum sepenuhnya melewati garis
gawang. Artinya jika saja saat ini Liga Indonesia sudah menggunakan Goal Line Technology atau VAR dan
Wasit mendapatkan kesempatan melihat kembali tayangan ulang maka 99,9% gol
Simic itu akan dibatalkan.
![]() |
Duel Persija dan Persib berakhir imbang 1-1 - Photo taken from Tribunnews |
Jadi
apa kesimpulan dari ulasan ini?
Well,
intinya gol Persija tetap sah dan resmi. Lho
kok bisa? Bukankah tayangan ulang menunjukkan bola belum seluruhnya melewati
garis gawang? Benar Dilan, tetapi Liga Indonesia saat ini menyepakati hanya
menggunakan Wasit dan dua Asisten Wasit sebagai perangkat pertandingan untuk
memutuskan hal-hal yang terjadi dalam pertandingan. Dan saat laga, Wasit
beserta Asistennya memutuskan gol tersebut sah. Ini kenyataan Bro, meski pahit terimalah dengan ikhlas.
Disisi
lain, kontroversi ini seharusnya semakin menguatkan pesan bahwa VAR atau Goal
Line Technology sudah selayaknya diterapkan di Liga Indonesia. Penggunaan kedua
teknologi ini sudah terbukti membantu Wasit membuat keputusan yang lebih akurat
dan meminimalkan kontroversi seputar hasil laga.
Okelah
jika teknologi ini belum siap diterapkan karena terkendala biaya maka sejatinya
PSSI bisa menerapkan penggunaan Asisten Wasit di sisi gawang untuk memantau
lebih detail kejadian-kejadian krusial di area kotak penalti. Solusi ini tentu
lebih memungkinkan untuk diujicobakan karena tidak membutuhkan penerapan
teknologi yang membutuhkan banyak biaya.
Dengan
Asisten Wasit di sisi lapangan yang dapat memantau kejadian offside dan Asisten
Wasit di sisi gawang yang dapat memantau kejadian penalti maka seharusnya
kinerja Wasit dalam membuat keputusan-keputusan penting dalam sebuah laga
semakin terbantukan. Jadi gimana PSSI? Mau coba menerapkan Asisten Wasit di
sisi gawang?
Post a Comment