Prediksi Final Europa League 2019 - Arsenal Juara
Nama
Unai Emery langsung terasa nyaman disebutkan oleh fans Arsenal saat The Gunners sukses menembus partai
puncak Europa League musim ini untuk berhadapan melawan Chelsea. Kedatangan Emery
ke London untuk mengantikan Wenger di awal musim 2018/2019 bak berjodoh dengan
kondisi klub tersebut yang terpaksa harus melakoni “liga malam Jumat”.
![]() |
Berkat Unai Emery Arsenal jadi favorit juara Europa League - Photo taken from 101 Great Goals |
Unai
Emery adalah manager terbaik di kompetisi Liga Europa dan Arsenal beruntung dapat
menghadirkan “Master of Europa League” disaat yang tepat. Bukti sudah
tersajikan dengan keberhasilan The
Gunners menembus partai puncak Europa League musim ini. Bandingkan dengan
pencapaian Arsenal di musim sebelumnya bersama Arsene Wenger yang mentok hanya
sampai fase semifinal.
Kedatangan
Unai Emery diawal musim menumbuhkan optimisme bahwa Arsenal bisa berharap
banyak di Eropa musim ini dan keberadaan Aubameyang dkk d final Europa League
mengkonfirmasi bahwa fans Arsenal tidak salah menanam ekspektasi tinggi kepada
skuad Unai Emery di kompetisi Eropa.
Kini
jelang final Europa League yang akan dihelat pada Kamis (30/5/2019) dini hari
WIB, ekspektasi bergulir menjadi optimisme bahwa Arsenal akan merengkuh gelar
juara dan mengamankan tiket ke Liga Champions musim depan. Optimisme yang terbangun
karena keberadaan sosok Unai Emery.
Sulit
untuk dipungkiri bahwa mantan Manager PSG itu adalah “jimat” Arsenal saat
beradu melawan Chelsea di partai puncak nanti. Unai Emery tercatat pernah
memenangkan trofi Europa League tiga musim beruntun bersama Sevilla dari 2014
sampai 2016. Dengan kata lain, pria asal Spanyol ini sangat berjodoh dengan
Europa League.
Apakah
hanya karena memiliki Unai Emery menjadi dasar kuat untuk menempatkan Arsenal
sebagai favorit juara Europa League ketimbang Chelsea? Tidak juga. Unai Emery memang
merupakan faktor non teknis terbesar Arsenal berkat pengalamannya memenangkan
Europa League sebanyak 3 kali namun disisi lain juga jadi faktor teknis yang
bisa diandalkan Arsenal dihadapan Chelsea.
Sama-sama
menjalani musim perdana bersama manager baru, Chelsea yang dtangani Maurizio
Sarri sudah dua kali bertemu Arsenal versi Unai Emery di Liga Inggris musim ini.
Hasilnya? Who Scored mencatat keduanya saling menaklukkan dimana Chelsea
menang 3-2 di kandang dan berikutnya gantian Arsenal menang 2-0 di kandang
sendiri.
Mari
kita cermati dua pertemuan ini. Arsenal dan Chelsea memang saling menaklukkan
tetapi jika hasil kedua laga itu digabungkan maka Arsenal sejatinya menang
dengan skor 4-3. Sederhananya kita bisa mengatakan bahwa secara agregat gol
Emery masih lebih baik daripada Sarri.
Kecenderungan
Arsenal lebih baik daripada Chelsea juga terlihat dari hasil dua laga
kompetitif terakhir keduanya musim ini. Jika Chelsea tidak pernah menang dalam
dua laga terakhirnya (seri melawan Frankfurt dan Leicester) maka Arsenal justru
meraih dua kemenangan beruntun atas Valencia dan Burnley. Kondisi ini boleh
jadi menggambarkan situasi terakhir kedua tim dan jika demikian adanya maka
Arsenal jelas lebih siap memenangkan trofi juara Europa League di Baku nanti.
Tetapi
secara tim bukankah Chelsea lebih berpengalaman di ajang ini karena pernah
menjuarainya pada tahun 2013? Benar, ini fakta yang tidak terbantahkan karena
Arsenal justru belum pernah sama sekali memenangkan trofi juara di Eropa,
paling mentok yah cuma jadi runner up saja.
Meski
demikian, fakta ini juga jadi penjelasan paling mudah mengapa Unai Emery
memegang kunci disini. Mengapa? Coba perhatikan siapa sosok yang menangani
Chelsea saat menjadi juara Europa League tahun 2013. Yap, disana ada Rafa Benitez, pria asal Spanyol yang sebelumnya
sudah pernah memenangkan trofi yang sama bersama Valencia.
Artinya,
sosok dibelakang layar memegang peranan penting disini dan Arsenal patut
bersyukur karena memiliki Unai Emery di ruang ganti pemain. Selain sudah
terbukti sangat berpengalaman menjuarai Europa League, Emery juga sudah
membuktikan diri sebagai pelatih bermental juara alias mampu menghadirkan trofi
juara di klub yang ditanganinya.
![]() |
Unai Emery sangat sukses di Europa League - Photo taken from Standard Co Uk |
Selain
menjadi raja Europa League saat menangani Sevilla, Emery juga sukses membawa
PSG menjuarai Liga Prancis dengan embel-embel treble domestik sebelum hengkang
ke Arsenal. Bagaimana dengan Sarri? Mantan pelatih Napoli itu sama sekali belum
pernah membawa tim asuhannya menjadi juara.
Kalau
anda ingin melihat seberapa besar pengaruh hal ini maka lihat kembali bagaimana
Chelsea takluk di partai final Piala Liga Inggris dari Manchester City. Laga
itu sejatinya adalah kesempatan terbaik Sarri memenangkan trofi juara perdana
sepanjang karirnya tetapi dirinya kalah strategi melawan sosok bermental juara
seperti Pep Guardiola. Inilah kondisi yang akan dihadapi Sarri pada laga final Europa
League di Azerbaijan nanti.
Sarri
akan bertemu Unai Emery, rajanya ajang Europa League disaat rumor yang
menyebutkan dirinya akan dipecat manajemen Chelsea terus berhembus. Seberapa
sanggup dirinya fokus menyusun strategi? Ini belum memasukkan rumor seputar
masa depan Eden Hazard, pemain kunci mereka yang diisukan bakal merapat ke Real
Madrid.
Kondisi
ini yang tidak dialami Arsenal. Unai Emery memang gagal membawa Arsenal
menembus 4 besar Liga Inggris musim ini tetapi tidak ada isu pemecatan yang menerpanya seperti isu yang sama kencang menerpa kursi Sarri di
Chelsea. Emery bahkan dipandang cukup sukses karena mampu membawa Arsenal
mentas di partai puncak Europa League, kompetisi yang berpeluang besar
dimenangkannya.
Unai
Emery adalah kunci disini. Ibarat menyerahkan pekerjaan pada ahlinya maka
urusan memenangkan Europa League memang sebaiknya dipercayakan saja kepada
Emery. Arsenal sudah memenangkan separuh trofi dengan keberadaan Emery di
partai final nanti dan sisanya mungkin tidak akan terasa berat untuk
dituntaskan Aubameyang dkk. Arsenal akan jadi juara Europa League 2019.
Post a Comment