Zidane, Bagian Paling Sukses Dalam Sejarah Real Madrid
Beberapa
komentar nyeleneh bin ajaib muncul selepas keputusan mendadak Zinedine Zidane
untuk mundur dari kursi Manager Real Madrid. “Zidane ingin fokus i’tikaf di
masjid pada 10 hari terakhir Ramadhan” adalah salahsatu komentar out of the box
itu. Simak juga komentar ajaib berikut “Zidane mundur dari Madrid sebagai
bentuk rasa solidaritas atas cederanya Mohamed Salah saat melawan Madrid”. Ah ada-ada saja.
![]() |
Zidane mundur dari kursi manager Madrid - Photo taken from Jejamo |
Apapun
itu, Zidane memang sukses bikin banyak orang terkejut. Kurang dari seminggu
usai membawa El Real memenangkan
gelar juara Liga Champions ke 13, Zidane undur diri dari posisinya. Ibarat
karyawan yang akan resign dari sebuah perusahaan, normalnya berlaku aturan One Month Notice alias info sebulan
sebelumnya, namun Zidane jelas bukan “karyawan biasa” di Real Madrid. Pria
Prancis ini adalah legenda Madrid, sebagai pemain dan sebagai pelatih.
Tulisan
ini tidak akan membahas bagaimana keputusan mundur itu dibuat karena hanya
Zidane sendiri yang paling mengetahui alasan apa sebenarnya yang melatarbelakangi
keputusan ini. Saya hanya ingin mengulas kembali sosok Zidane sebagai (mungkin)
manager terbaik yang pernah ada dalam sejarah Real Madrid. Mengingatkan kembali
betapa Madrid kini dihadapkan pada pekerjaan besar untuk mencari pengganti yang
sepadan bagi kepergian Zidane.
“Dia
sudah bekerja dengan fantastis. Dia meraih sesuatu untuk kali pertama dalam
sejarah Liga Champions, tim pertama yang memenangi Liga Champions dua kali
secara beruntun”. Ini adalah komentar Michael Laudrup, mantan pemain Madrid dan
Barcelona dilansir dari Omnisport pada
awal 2018. Faktanya, Zidane bukan hanya memenangkan Liga Champions dua kali
beruntun tetapi terus menambahkannya menjadi tiga kali alias hattrick.
Satu
komentar tersebut sudah menunjukkan betapa Zizou
adalah yang terbaik bagi Madrid. Gelar juara Liga Champions 3 musim beruntun
hanyalah puncak dari kinerja luar biasa Zidane di Santiago Bernabeu.
Sebelumnya, pencapaian fantastis El Real
di tahun 2017 menjadi bukti tidak terbantahkan dan sulit diulang manager Madrid
di masa depan. Zidane membawa Real Madrid memenangkan lima gelar juara
sepanjang tahun 2017.
Prestasi
spektakuler itu akan selalu memaksa fans Madrid melihat tahun 2017 sebagai salahsatu
tahun terbaik dalam sejarah panjang klub itu. Transfermarkt mencatat di tahun tersebutlah kali pertama Madrid
memenangkan gelar juara sedemikian banyak. Zidane mengantarkan Madrid
memenangkan gelar juara La Liga Spanyol, Liga Champions, Piala Super Eropa,
Piala Super Spanyol dan Piala Dunia Antar Klub. Torehan luar biasa itu mendapuk
Zidane sebagai manager terbaik dalam ajang Best FIFA Football Awards 2017.
Zidane
adalah Zidane. Kala Barcelona berhasil menelurkan nama Pep Guardiola yang
sukses besar dalam kurun waktu 4 tahun menangani Messi dkk, Madrid menemukan
sosok Zidane yang sukses meraih 9 trofi juara hanya dalam kurun waktu kurang
dari 3 tahun. Madrid dibawanya memenangkan 3 trofi Liga Champions, 2 Piala
Super Eropa, 2 Piala Dunia Antar Klub, 1 gelar La Liga dan 1 Piala Super
Spanyol.
![]() |
Madrid bakal sulit mencari pengganti sepadan Zidane - Photo taken from Bleacherreport |
Zidane,
seperti halnya Guardiola adalah mantan pemain yang sebelumnya tidak punya
pengalaman membesut tim senior namun berhasil menjadi manager yang teramat
sukses. Bagi Zidane sendiri, kepergiannya dari Madrid membuat dirinya juga
tercatat sebagai manager yang pergi dari El
Real dengan kepala tegak karena melangkah pergi tanpa embel-embel dipecat.
Zidane
dalam hal ini lebih baik daripada deretan manager papan atas seperti Vicente
Del Bosque, Fabio Capello, Carlo Ancelotti, Rafael Benitez bahkan Jose Mourinho
yang pergi karena diberhentikan. Zidane yang memenangkan Liga Champion bersama
Madrid sebagai pemain, asisten manager dan manager sudah membuktikan
kapasitasnya sebagai legenda terbaik Real Madrid.
“Salahsatu
bagian paling sukses dalam sejarah Real Madrid” ujar Sergio Ramos menjelaskan
arti Zidane bagi Madrid dalam cuitan di akun Twitternya. Ya, Zidane bahkan bisa
jadi adalah yang paling sukses diantara mereka yang pernah sukses bersama
Madrid. Ah, Florentino Perez makin pusing
saja memikirkan penggantinya.
Post a Comment