Kegagalan Penalti Ronaldo Bisa Krusial Bagi Portugal Di Piala Dunia 2018
Tidak
ada kejutan pada kelolosan dua tim dari grup B fase grup Piala Dunia 2018.
Spanyol dan Portugal yang sejak awal diunggulkan untuk lolos dari grup ini
berhasil mengkonfirmasi prediksi para pengamat dengan lolos sebagai juara dan
runner up grup. Meski demikian, laga ketiga fase grup menyisakan cerita yang
bisa bermakna besar, khususnya bagi Portugal.
Juara Piala Eropa 2016 itu bisa dikatakan
melewatkan peluang untuk menjuarai grup B saat melawan Iran. Portugal unggul
1-0 di akhir babak pertama lewat gol luar biasa Ricardo Quaresma. Anak asuh
Fernando Santos lantas berpeluang mengunci laga dengan kemenangan usai
mendapatkan hadiah penalti di menit ke 50. Sayang seribu sayang, Ronaldo yang
mengeksekusi penalti gagal menaklukkan kiper Iran Beinranvad yang menebak arah
penalti dengan tepat.
Namun
perlu diingat bahwa itu adalah dua hal yang berada diluar kontrol Portugal.
Satu-satunya hal yang masih berada dalam "kuasa" mereka adalah
penalti Ronaldo dan mereka gagal memanfaatkannya. Semoga saja kegagalan penalti
Ronaldo tidak menjadi krusial dalam artian negatif untuk perjalanan Portugal di
Piala Dunia 2018 (doa dan harap dari fans Portugal).
![]() |
Ronaldo saat mengeksekusi penalti - Photo taken from Goal |
Portugal sebenarnya masih berada di posisi
juara grup karena di laga lain Maroko secara luar biasa mengungguli Spanyol
dengan skor 2-1. Namun drama sepertinya senang muncul di Piala Dunia kali ini.
Saat laga Portugal kontra Iran akan berakhir dengan kemenangan Portugal serta
Maroko akan mengalahkan Spanyol, lahirlah momen krusial di menit akhir laga.
Iran mendapatkan hadiah penalti di menit ke 92. Karim Ansarivafard sukses
menjebol gawang Portugal dan skor berubah menjadi 1-1.
Skor
1-1 Portugal dengan Iran sejatinya masih menempatkan Portugal di posisi juara
grup dengan kondisi Maroko masih mengungguli Spanyol 2-1. Namun drama tampaknya
memilih muncul di laga ini juga. Terlihat akan menundukkan Spanyol, Maroko
lantas kebobolan di menit injury time lewat gol Iago Aspas. Spanyol seri dengan
Maroko dan berhak atas posisi juara grup berkat keunggulan selisih gol dengan
Portugal.
Pertanyaannya,
mengapa perubahan posisi juara dan runner up grup di menit akhir laga itu
terlihat akan menyusahkan Portugal di babak 16 besar? Tentu tidak lain dan
tidak bukan karena posisi runner up grup B membuat Cristiano Ronaldo dkk harus
bertarung melawan juara grup A Uruguay yang memuncaki fase grup usai
menundukkan tuan rumah Rusia dengan skor telak 3-0.
Rusia
memang berstatus tuan rumah dan kekalahan dari Uruguay turut dipengaruhi
kondisi harus bermain dengan 10 pemain, tetapi Uruguay jelas lebih pantas untuk
dihindari di fase gugur. Tim asuhan Oscar Tabarez adalah tim yang berpotensi
menyulitkan siapa pun lawan mereka di Piala Dunia kali ini.
Dua
gol dalam dua laga beruntun dari Luis Suarez serta Edinson Cavani yang membuka
keran gol di laga melawan Rusia adalah sebuah sinyal bahwa tim ini semakin
panas usai Piala Dunia memasuki laga ketiga bagi mereka. Juara dua kali Piala
Dunia itu mencetak 5 gol di fase grup dan tidak kebobolan sama sekali. Soccerway
mencatat Uruguay mencapai performa yang sama dimana mereka lolos dari fase grup
tanpa kebobolan di Piala Dunia 2010. Mau tahu pencapaian mereka saat itu?
Uruguay melaju sampai fase semifinal!
Sederhananya,
Uruguay bukan lawan yang mudah dan akan lebih baik jika Rusia yang menjadi
lawan di babak 16 besar. Uruguay adalah tim yang dalam tiga Piala Dunia
terakhir selalu lolos dari fase grup. Rusia? Di Piala Konfederasi tahun lalu
saja mereka hancur berantakan meski berstatus sebagai tuan rumah. Tidak sedikit
yang mengatakan bahwa dua kemenangan Rusia di Piala Dunia 2018 lebih banyak
karena faktor Arab Saudi dan Mesir yang jadi lawan mereka memang tidak cukup
bagus meladeni sang tuan rumah.
Untuk itulah, wajar jika kemudian kita berandai-andai bila saja Ronaldo berhasil mencetak gol dari titik penalti maka Portugal tidak perlu merasakan hasil seri dan membuat mereka harus berhadapan dengan Uruguay. Gol penalti Iran yang menyamakan kedudukan atau gol Iago Aspas yang mencegah kemenangan Maroko boleh jadi ikut berperan membuat Portugal berada di posisi runner up.
Untuk itulah, wajar jika kemudian kita berandai-andai bila saja Ronaldo berhasil mencetak gol dari titik penalti maka Portugal tidak perlu merasakan hasil seri dan membuat mereka harus berhadapan dengan Uruguay. Gol penalti Iran yang menyamakan kedudukan atau gol Iago Aspas yang mencegah kemenangan Maroko boleh jadi ikut berperan membuat Portugal berada di posisi runner up.
![]() |
Ronaldo gagal penalti - Photo taken from Sportsnet |
Post a Comment