Piala Dunia 2018 "Kehilangan" Neymar?
Publik
sepakbola Brazil akhirnya merasakan apa yang dulu dirasakan fans timnas Inggris
jelang Piala Dunia 2002 dan 2006. Cedera yang menimpa Neymar kurang dari 4
bulan penyelenggaraan Piala Dunia Rusia tahun ini membuat fans Selecao harap-harap cemas akan nasib
Neymar di Piala Dunia nanti.
Hal
serupa pernah dialami fans The Three
Lions bahkan sampai dua kali. Mereka dibuat deg-degan ketika David Beckham
cedera menjelang Piala Dunia 2002 dan kembali “sport jantung” saat Wayne Rooney
dihantam cedera juga jelang Piala Dunia 2006.
![]() |
Neymar mengalami cedera serius di Ligue 1 - Photo by Daily Star |
Neymar
mengalami cedera retak metatarsal di kaki kanannya saat PSG menundukkan
Marseille 3-0 pada Senin (26/2/2018) dini hari WIB. Airmata Neymar yang
mengalir di pipi (duileee bahasanya kayak
lagu Betharia Sonata aja), memperlihatkan betapa serius cedera tersebut.
Cedera yang sama juga dialami oleh Wayne Rooney dan David Beckham.
Cedera
metatarsal memang bukan cedera biasa. Pemulihan cedera ini butuh waktu yang
lama. Durasi normal penyembuhannya memakan waktu 6 – 8 minggu alias sekitar 2
bulan. Wajar jika cederanya Neymar dianggap mengganggu peluang Brazil di Piala
Dunia Rusia nanti.
Sejarah
mencatat, David Beckham memang pada akhirnya tetap berangkat memimpin skuad
timnas Inggris di Piala Dunia 2002 sebagai pemegang ban kapten. Namun banyak
yang menilai penampilannya di Jepang dan Korea Selatan tidak maksimal. Cedera
yang menimpanya jelang perhelatan sepakbola terbesar di dunia itu “memakan”
sebagian skillnya.
Beckham
memang seperti dipaksa untuk sembuh dan bisa berada di turnamen itu meski
sejatinya belum benar-benar fit. Nilai jual turnamen berkat statusnya sebagai
mega bintang sepakbola dunia saat itu disebut-sebut jadi dasar mengapa pemain
bernomor punggung 7 tersebut harus tetap berada di dalam skuad Inggris yang
mentas di Piala Dunia.
Kisah
serupa juga menimpa Wayne Rooney jelang gelaran Piala Dunia 2006. Bocah ajaib
yang memukau dunia saat perhelatan Piala Eropa 2004 itu memang sudah dinantikan
aksinya dalam Piala Dunia pertamanya. Cedera metatarsal yang menghantam Rooney
juga sempat memunculkan kekuatiran bahwa sang pemain batal berlaga di Jerman
kala itu.
Jika
pada kasus Beckham terselip “pesan sponsor” agar kapten timnas Inggris itu
wajib hadir di Piala Dunia, maka pada kasus Rooney sebagian besar memang karena
kebutuhan teknis lini depan timnas Inggris. Selain Michael Owen, hanya Wayne
Rooney saja pemain yang dipandang layak menjadi pilihan utama di lini depan tim
asuhan Sven Goran Erickson kala itu.
Pada
akhirnya Rooney memang tetap berangkat ke Jerman untuk melakoni Piala Dunia
perdananya tetapi seperti halnya Beckham, penampilannya dianggap tidak maksimal
dan sangat berbeda jauh dengan kinerjanya di Piala Eropa 2004. Rooney sejatinya
belum benar-benar fit untuk berada di turnamen seketat Piala Dunia. Bagaimana
Erickson mencadangkannya pada laga pertama Inggris di Piala Dunia 2006 adalah
gambaran bahwa Rooney memang belum siap tempur usai diterpa cedera metatarsal.
Kembali
pada Neymar. Keputusan PSG untuk melakukan tindakan operasi pada Neymar semakin
menegaskan bahwa cedera bintang timnas Brazil itu tidak main-main.”Sesuai
kesepakatan dengan pemain, sudah diputuskan bahwa Neymar akan menjalani operasi
di Brazil. Neymar akan dioperasi Dokter Rordigo Lasmar dengan ditemani dokter
dari PSG, Professor Saillant” ujar PSG dalam pernyataan resmi yang dilansir
dari ESPN.
Dengan
absennya Neymar dari lapangan hijau selama sekitar 6-8 minggu, pemain termahal
dunia itu juga kehilangan waktu sekitar 2 bulan untuk “memanaskan mesin” jelang
Piala Dunia 2018. Anggaplah penyembuhan Neymar berjalan lebih cepat 6 minggu
saja, itu artinya Neymar baru pulih pada bulan April 2018.
![]() |
Neymar saat ditandu keluar lapangan - Photo by Daily Mail |
Jangan
lupakan proses pemulihan dan latihan agar Neymar bisa kembali beraksi di atas
lapangan hijau. Kemudian pertimbangkan pula kondisi psikis seorang pemain yang
baru saja diterpa cedera parah. Hal-hal seperti ini akan mempengaruhi kinerja
sang pemain di atas lapangan.Trauma
cedera bisa membuat seorang pemain menurunkan agresivitasnya di atas lapangan
dan cenderung terlalu berhati-hati dalam melakukan pergerakan.
Singkat kata, meski Neymar pulih sebelum Piala Dunia 2018, cedera ini akan mempengaruhi performanya diatas lapangan hijau karena dirinya tidak punya banyak waktu untuk mempersiapkan diri kembali ke penampilan terbaiknya. Piala Dunia Rusia mungkin tetap melihat Neymar berada disana tetapi bukan Neymar dalam versi terbaiknya. Sayang sekali.
Singkat kata, meski Neymar pulih sebelum Piala Dunia 2018, cedera ini akan mempengaruhi performanya diatas lapangan hijau karena dirinya tidak punya banyak waktu untuk mempersiapkan diri kembali ke penampilan terbaiknya. Piala Dunia Rusia mungkin tetap melihat Neymar berada disana tetapi bukan Neymar dalam versi terbaiknya. Sayang sekali.
Post a Comment