Begitu Berharganya Egy Bagi Lechia Gdansk
Legia
Warsawa dan Saint Etienne mungkin sekarang sedikit menyesali kegagalan mereka
mendapatkan Egy Maulana Vikri. Klub Polandia dan Prancis tersebut tadinya
santer diberitakan menjadi dua klub pilihan Egy untuk memulai karir di Eropa.
Egy juga sudah sempat menjajal latihan di Saint Etienne. Bahkan ketika Egy
diberitakan berangkat ke Polandia, sempat terpikir bahwa akhirnya Legia Warsawa
yang akan mendapatkan jasa Egy.
![]() |
Egy memilih Lechia Gdansk - Photo from Jawa Pos |
Namun
jawaban sudah terhampar pada akhir pekan kemarin. Egy Maulana Vikri memilih
Lechia Gdansk, sebuah klub menengah yang terancam degradasi di Liga Polandia
sebagai klub pertamanya di Eropa sekaligus klub profesional pertamanya. “Terimakasih
kepada semuanya. Senang bisa datang kesini, terimakasih kepada supporter Lechia,
terimakasih kepada masyarakat Indonesia” ujar Egy saat konferensi pers.
Egy
memang patut berterimakasih karena akhirnya mendapatkan kesempatan berkarir di
Eropa melalui Lechia Gdansk. Meski demikian, terimakasih dari Lechia kepada Egy
juga patut diberikan mengingat dampak positif yang dihadirkan Egy bagi klub
tersebut. Pemain yang baru berusia 17 tahun itu memang belum memberikan
sumbangsih secara teknis dilapangan tetapi sudah mulai memberikan keuntungan
non teknis bagi Lechia Gdansk.
Hal
yang paling tampak adalah pada peningkatan jumlah follower media sosial klub
tersebut yang kebanjiran tambahan follower dari Indonesia. Per Senin 12 Maret
2018 pukul 14.15 WIB, akun resmi Instagram Lechia Gdansk terlihat berjumlah 117
ribu. Padahal pada Minggu 11 Maret 2018 jumlah followernya masih berkisar di
angka 71,9 ribu.
Angka
ini dipastikan akan terus bertambah mengingat Egy memang sudah menjadi wonder
kid kebanggaan Indonesia sejak namanya mencuat tahun lalu. Dengan Indonesia
dikenal sebagai tempatnya para penggila sepakbola, bukan hal yang sulit untuk
jumlah follower akun Instagram Lechia meningkat drastis berkat keberadaan Egy
disana.
Lechia
pun tampaknya memahami hal tersebut. Bagaimana mereka memberikan nomor punggung
10 kepada Egy adalah sebuah indikasi bahwa mereka tidak hanya berharap Egy membuktikan
julukannya sebagai Messi From Indonesia
tetapi juga ingin memanfaatkan popularitas Egy di tanah air. Yap, pihak Lechia
sudah resmi menawarkan kostum kebesaran klub tersebut lengkap dengan nama Egy
dan nomor punggung keramat tersebut.
Egy
memang baru akan bermain bagi Lechia ketika usianya sudah diatas 18 tahun
tetapi rasanya potensi keuntungan sudah terbayang di depan mata Lechia. Dengan
banyaknya komentar berbahasa Indonesia di akun Instagram klub tersebut
menunjukkan seberapa besar antusiasme fans Egy di Indonesia kepada klub Lechia
Gdansk.
![]() |
Egy mengenakan nomor punggung 10 di Lechia - Photo from Tribunnews |
Kami
tidak akan merasa kaget jika musim depan akan banyak paket perjalanan wisata ke
Polandia yang diembel-embeli tiket menonton laga Lechia Gdansk di Liga
Polandia. Hal tersebut sudah jamak terjadi pada beberapa negara Asia yang
pemainnya merumput di Eropa seperti Jepang dan Korea. Harapan kami sederhana
saja, agar saat turis Indonesia datang ke Polandia untuk menyaksikan Egy
beraksi maka aksi itu bukan datang dari bangku cadangan tetapi tersaji sejak
awal peluit laga.
Ini
akan menjadi indikator seberapa berhasil Egy mematenkan posisinya sebagai
pemain dalam skuad utama Lechia Gdansk. Tentu ketika Egy berada dalam skuad
utama kami tidak berharap itu terjadi karena pertimbangan klub menampilkan Egy
dihadapan warga Indonesia tetapi murni karena sang pemain sudah menjadi bagian
penting klub. Semoga saja.
Post a Comment