Ulangan Final Liga 2 Dan Potensi Perserikatan Melawan Non Perserikatan Di Final Piala Presiden 2018
Ada
satu laga yang langsung mengundang perhatian setelah undian laga perempatfinal
Piala Presiden 2018 selesai dilakukan. Sriwajaya FC diundi berhadapan dengan
Arema FC, Mitra Kukar melawan Persija, Bali United bertemu Madura United dan
PSMS bersua dengan Persebaya.
Nah,
laga yang disebut terakhir inilah yang dimaksud sebagai laga yang menarik
perhatian. Bukan berarti menyepelekan tiga laga lainnya tetapi pertemuan
kembali PSMS dan Persebaya memiliki makna mendalam bagi keduanya.
Dikatakan
bertemu kembali karena PSMS dan Persebaya baru beberapa bulan yang lalu bertemu
dalam sebuah laga ketat, seru dan menegangkan bertajuk final Liga 2 Indonesia.
Yap, inilah dua tim terbaik Liga 2 Indonesia musim lalu yang kini berada di
Liga 1 Indonesia.
Final Liga 2 PSMS bertemu Persebaya terulang lagi - Photo by jawapos.com
|
“PSMS
sudah berubah. Mereka punya performa bagus di fase grup” lanjut Chairul. Benar
sekali. Keberhasilan PSMS lolos dari grup yang berisikan Sriwijaya FC, Persib
dan PSM adalah sebuah pertunjukan bahwa tim Ayam Kinantan sudah jadi lebih baik
lagi daripada sebelumnya. Persebaya akan menghadapi tim yang berbeda meski
disatu sisi tim Bajul Ijo juga terus berubah menjadi lebih baik seperti klaim
manajernya. “Kami juga sudah berubah” kata Chairul.
Pemenang
laga Persebaya melawan PSMS akan bertemu dengan pemenang laga Persija melawan
Mitra Kukar. Laga semifinal dipastikan bakal semakin meriah andaikan Persija mampu
melewati hadangan Mitra Kukar. Bayangkan serunya semifinal ala tim Perserikatan
Persija melawan PSMS atau Persebaya.
Sementara
pada pot berbeda, pemenang laga Bali United melawa Madura United akan
berhadapan pemenang Sriwijaya FC melawan Arema FC. Pot ini dipastikan menjadi
pot klub non perserikatan. Jadi final Piala Presiden 2018 bakal mempertemukan
klub Perserikatan melawan klub non perserikatan? Boleh jadi. Satu hal yang
pasti ini akan seru dan jangan sampai anda melewatkannya.
Post a Comment