Tiga Tim Yang "Seharusnya" Berada Di Perempat Final Piala Presiden 2018
Delapan
tim terbaik dari fase grup Piala Presiden 2018 sudah memastikan tempat di fase
perempat final yang akan berlangsung pada 3 – 4 Februari di Stadion Manahan
Solo. Delapan tim terdiri dari lima juara grup dan tiga runner up terbaik. Lima
juara grup adalah Sriwijaya FC (Grup A), Mitra Kukar (B), Persebaya Surabaya
(C), Bali United (D) dan Arema FC (E). Adapun kontestan yang hadir di perempat
final berkat status tiga runner up terbaik adalah PSMS Medan (A), Madura United
(C) dan Persija Jakarta (D).
Profil
perempatfinalis ini memperlihatkan ketatnya persaingan yang sudah dilalui pada
fase grup. Bagaimana tidak? Sejumlah tim yang tadinya diprediksi bisa melangkah
ke fase gugur ternyata kandas di putaran grup. Tiga tim yang dimaksud adalah
Bhayangkara FC, PSM Makassar dan Persib Bandung.
Persib
Bandung memang berada di grup A yang ketat bersama Sriwijaya FC, PSMS Medan dan
PSM Makassar namun Maung Bandung punya keuntungan bermain di Stadion Gelora
Bandung Lautan Api dihadapan bobotoh pendukung mereka. Sayangnya tim asuhan
Mario Gomes tidak dapat memaksimalkan keunggulan non teknis itu dan gagal lolos
usai menelan 2 kekalahan beruntun.
![]() |
Bhayangkara FC, Juara Liga 1 Indonesia yang tersingkir di fase grup Piala Presiden - Photo by sidomi.com |
Bhayangkara FC
Tim
ini baru saja menjuarai Liga 1 Indonesia sehingga seharusnya dengan status
sebagai tim terkuat di Indonesia saat ini mereka bisa lolos ke fase grup, baik
sebagai juara atau runner up grup. Bergabung bersama Arema FC, PSIS Semarang
dan Persela Lamongan di grup E, Bhayangkara FC diprediksikan akan berbagi tiket
dengan Arema FC.
Nyatanya?
Arema FC lolos namun tidak demikian dengan sang juara Liga 1 Indonesia. Meski
tidak pernah kalah dalam 3 laga dengan 1 kemenangan dan 2 hasil seri,
Bhayangkara FC gagal masuk dalam kategori tiga runner up terbaik.
PSM Makassar
Jagoan
dari Sulawesi ini adalah tim peringkat 3 pada Liga 1 Indonesia musim lalu.
Wajar jika keikutsertaannya di Piala Presiden 2018 menambah greget turnamen. Sayangnya
PSM tidak memandang sangat serius turnamen ini dan benar-benar menjadikannya
hanya sebagai tempat untuk mengasah tim
“Piala
Presiden hanya ajang pramusim. Kami mengembangkan tim disini” ujar Robert Rene
Alberts pelatih PSM Makassar seperti dilansir dari Detik (27/1/2018). Tim kebanggaan kota Makassar itu lantas lebih
banyak menurunkan pemain muda dan menjadi salahsatu alasan mengapa mereka tidak
begitu kompetitif. Dari 3 laga yang dilakoni mereka hanya meraih 1 kemenangan
dan 2 kekalahan.
Persib Bandung
Ini
bukan tim papan atas di Liga 1 Indonesia musim lalu. Boro-boro papan atas, Persib bahkan nyaris saja terdegradasi dari
kompetisi sepakbola tertinggi di Indonesia itu. Meski demikian, nama besar
Persib sebagap salahsatu tim yang memiliki sejarah kuat di persepakbolaan
Indonesia membuat tim ini diunggulkan (atau lebih tepatnya diharapkan) lolos
dari fase grup.
![]() |
Persib gagal memanfaatkan keuntungan bermain di kandang sendiri - Photo by liputan6.com |
Ketiadaan
Bhayangkara FC, PSM Makassar dan Persib Bandung pada fase perempat final
menjadi gambaran serunya putaran grup Piala Presiden 2018. Terlepas dari faktor
penyebab ketidaklolosan mereka, ketiga klub ini memang harus diakui seperti
tidak siap bertarung dengan tim-tim yang lain. Apapun itu, perempat final Piala
Presiden 2018 tetap seru tanpa ketiganya.
Post a Comment