PSMS Menang Adu Penalti, Laga Lawan Persebaya Memang Layak Disebut Duel Klasik Nan Seru
PSMS
Medan berhasil memastikan diri lolos ke babak semifinal Piala Presiden 2018
usai menyingkirkan Juara Liga 2 Indonesia Persebaya Surabaya melalui skema adu
penalti. Kemenangan tim Ayam Kinantan menjadi penebusan atas kekalahan mereka
dari tim yang sama pada final Liga 2 Indonesia tahun lalu.
Titel
laga klasik yang disematkan tiap kali PSMS dan Persebaya bertemu memang pantas
dilabeli pada laga keduanya. Soccerway mencatat
tiga pertemuan terakhir PSMS dan Persebaya selalu berakhir ketat. Rinciannya dua
hasil seri 1-1 dan sebuah laga yang harus diakhiri dengan babak perpanjangan
waktu di final Liga 2 tahun lalu.
Bak
dejavu, kondisi tersebut terulang
lagi saat keduanya bertemu pada babak perempat final Piala Presiden 2018. Bertanding
di Stadion Manahan Solo, kedua tim bertarung ketat seperti yang sudah
diperkirakan sebelumnya. Antonio Putro Nugroho dan Wilfried Yessoh berperan
besar pada gol pertama dalam pertandingan tersebut untuk PSMS. Baru 5 menit
laga berjalan, Yessoh menerima umpan dari Antonio dan menjebol gawang tim Bajul
Ijo.
Persebaya
harus menunggu sampai menit ke 33 untuk menyamakan kedudukan lewat titik putih.
Penalti diberikan usai Ricky Kayami dijatuhkan dalam kotak terlarang. Irfan
Jaya yang menjadi eksekutor menunaikan tugasnya dengan baik. Kedudukan sama
kuat 1-1.
Selebrasi pemain PSMS usai menjebol gawang Persebaya - Photo by sidomi.com
|
Menjelang
babak pertama berakhir, kedudukan berubah lagi, Adalah PSMS mengubah skor
menjadi 2-1 pada menit 42 setelah Sadney Urikhob melepaskan tembakan yang tidak
kuasa dicegah Miswar Saputra di bawah mistar gawang Persebaya. Kedua tim
memasuki ruang ganti dengan PSMS membawa keunggulan 1 gol dan Persebaya harus
memikirkan cara agar kembali menyeimbangkan skor.
Entah
apa yang dibicarakan kedua tim saat masa istirahat, bukannya menyamakan
kedudukan, Persebaya justru kebobolan lagi. Kali ini hanya dalam waktu kurang
dari 30 detik babak kedua dimulai. Pergerakan Frets Butuan tidak mampu dicegah
pemain-pemain Persebaya. PSMS 3 Persebaya 1.
Ketika
terlihat laga akan berjalan berat sebelah untuk keunggulan PSMS, Persebaya
bereaksi dan menunjukkan mengapa mereka layak menjadi Juara Liga 2 Indonesia
musim lalu. Tim Bajul Ijo memperkecil selisih skor pada menit ke 66 menjadi 2-3
setelah Ferinando Pahabol yang lolos dari jebakan offside menyarangkan bola ke
gawang PSMS.
Laga
benar-benar kembali hidup dan jadi seru ketika Persebaya akhirnya menyamakan
kedudukan di menit ke 69 kali ini lewat Nelson Alom. PSMS 3 Persebaya 3.
Penonton bersorak riang. Bak final kepagian, laga kembali terbuka untuk kedua
tim.
Sayangnya
skor imbang 3-3 bertahan sampai pertandingan 2x 45 menit berakhir. Sesuai
peraturan turnamen yang meniadakan babak perpanjangan waktu, laga langsung
dilanjutkan dengan babak adu penalti.
Dibabak
adu mental, teknik dan keberuntungan ini PSMS berhasil mengalahkan Persebaya
dengan skor akhir 4-3. Kiper PSMS Abdul Rohim yang kebobolan 3 gol di waktu
normal menebus catatan buruk itu dengan bermain gemilang pada babak adu
penalti. PSMS melaju ke semifinal lewat sebuah laga yang ketat dan akan menunggu
pemenang dari laga Mitra Kukar melawan Persija.
Post a Comment