Kisah Transfer Segitiga Antara Arsenal, Chelsea Dan Borussia Dortmund, Siapa Yang Untung?
Perhatikan
ini baik-baik. Arsenal naksir penyerang Borussia Dortmund Pierre Erick
Aubameyang sementara klub Jerman itu tidak ingin melepas Aubameyang begitu saja
tanpa mendapatkan pengganti. Disaat bersamaan Chelsea kebelet mencari striker baru. Mulai dari Edin Dzeko, Andy Carrol
sampai Peter Crouch disebut-sebut jadi target The Blues. Mendengar Arsenal berniat mendatangkan striker baru,
sinyal Chelsea langsung berbelok ke tetangganya di London itu. Seseorang sepertinya
akan keluar dari skuad Arsene Wenger dan Chelsea melihat sosok yang ideal pada
diri Olivier Giroud.
Bagaimana
efek transfer ini bagi ketiga klub? Dari sisi Arsenal, Arsene Wenger mendapatkan
seorang penyerang tengah tambahan setelah diawal musim merekrut Alexandre
Lacazette. Who Scored mencatat Aubameyang
rutin melesakkan 3.6 shoot per laga. Dengan Lacazette melesakkan 2.2 shoot per
laga maka lini serang The Gunners bisa
menjadi kian agresif.
Dilain
pihak, situasi Chelsea yang tetap ngotot berburu striker meski Michy Batshuayi
unjuk ketajaman di FA Cup membuat penyerang asal Belgia itu tahu diri bahwa
waktunya di Chelsea tidak bisa lebih lama lagi. Situasi itu kemudian
dimanfaatkan Dortmund yang sedari awal mencari-cari calon pengganti Aubameyang.
Dan
akhirnya terjadilah perpindahan segitiga. Aubameyang hijrah dari Dortmund ke
Arsenal lalu Giroud menyingkir ke Chelsea dan kedatangan Giruoud membuat
Batshuayi angkat koper ke Jerman menuju Dortmund. Begitulah kisah “cinta
segitiga” yang melibatkan Arsenal, Chelsea dan Borussia Dortmund pada bursa transfer
Januari.
Boleh
jadi semua bermula dari keinginan Arsenal mendatangkan Pierre Erick Aubameyang
namun cerita ini lantas jadi satu kisah utuh dengan kombinasi keinginan
Aubameyang yang ingin hengkang dari Dortmund. Makin lengkap cerita tersebut
ketika Chelsea ikut masuk nimbrung mengejar
penyerang dan membuat Dortmund mendapatkan penyerang pengganti Aubameyang yang
jadi semacam prasyarat klub Jerman itu akhirnya berani melepas striker asal
Gabon itu ke Arsenal.
Batshuayi, Giroud dan Aubameyang saling berganti klub- Photo by express.co.uk
|
Bagi
Dortmund, kedatangan Michy Batshuayi jadi tantangan baru bagi klub Bundesliga
itu untuk meregenerasi lini serang mereka. Dortmund pernah sukses melakukannya
kala Robert Lewandowski hengkang ke Bayer Munich dengan menghadirkan
Aubameyang. Pria 28 tahun itu lantas menjelma jadi striker yang tidak kalah
hebat dari Lewandowski dengan mencetak 141 gol dalam 213 laga bersama Dortmund
seperti dicatatkan Soccerway. Michy
Batshuayi akan menghadapi tantangan berat dengan kinerja Aubameyang itu.
Disisi
Chelsea, Olivier Giroud menuntaskan pencarian mereka akan striker baru untuk
jadi pesaing Alvaro Morata. Profil Giroud yang lebih lama berada di Premier
League Inggris daripada Batshuayi dan bermain bersama klub sekelas Arsenal
membuat Morata menghadapi persaingan yang lebih ketat di lini serang Chelsea. Ini
akan bagus karena Conte akan mendapatkan penyerang yang benar-benar siap tempur
di lini terdepan.
Siapa
yang memberikan efek terbaik akan terlihat pada pencapaian akhir musim Arsenal,
Chelsea dan Borussia Dortmund. Arsenal berburu trofi Piala Liga Inggris dan
Europa League sementara Chelsea masih berharap pada FA Cup dan Liga Champions.
Adapun Dortmund masih terus mengejar Bayer Munich di Bundesliga serta menjadi
salahsatu jagoan di Europa League. Kita nantikan saja.
Post a Comment