Era Ronaldo Di Real Madrid Akan Segera Berakhir?
Tak
ada yang abadi di dunia ini dan ini berlaku juga dalam kehidupan lapangan
hijau. Pemain bintang datang silih berganti. Usai Romario tim Samba Brazil memiliki
Ronaldo lalu Ronaldinho dan kini tiba generasi Neymar. Begitu juga usai masa
Gary Lineker muncul Alan Shearer sebagai pemimpin lini serang The Three Lions sebelum digantikan
Michael Owen, lanjut ke Wayne Rooney dan kini adalah masanya Harry Kane.
![]() |
Ronaldo mengalami penurunan performa di La Liga - Photo by mirror.co.uk |
Secara
spesifik, perputaran roda kehidupan mungkin sedang terjadi di tubuh Real
Madrid, sadar tidak sadar atau mau tidak mau. Menjadi sangat menarik karena ini
rasanya akan menimpa sosok penting di kubu Los
Blancos, Cristiano Ronaldo.
Pemain
Portugal yang hadir di Santiago Bernabeu pada pertengahan 2009 itu sedang
menjalani penurunan performa yang cukup signifikan. Jika acuannya pada jumlah
gol, Soccerway mencatat penurunan
kontribusi gol Ronaldo bagi Real Madrid di La Liga musim ini. Ronaldo baru
mencetak 8 gol dalam 17 laga partisipasinya. Kapten timnas Portugal itu memang
tidak turun dalam 4 laga awal Madrid di Liga Spanyol tetapi hanya 8 gol dalam 17
laga jelas tidak menunjukkan siapa Ronaldo yang hebat itu. Sebagai catatan,
pesaing utama Ronaldo, Lionel Messi sudah membuat 20 gol dan jadi top skor
sementara La Liga sejauh ini.
Performa
Ronaldo di kompetisi Liga Champions memang tidak menurun dengan torehan 9 gol dan
jadi top skor sementara di kompetisi antar klub Eropa itu. Namun perlu
digarisbawahi bahwa 4 dan 9 gol itu dilesakkan ke tim yang jadi bulan-bulanan
di fase grup, APOEL dan Borrusia Dortmund. Saat berhadapan dengan tim yang
sepadan seperti Tottenham Hotspurs, Ronaldo memang masih mampu mencetak masing-masing
satu gol tapi tidak membawa Madrid menang pada dua pertemuan dengan klub London
itu.
Memang
masih terlalu dini untuk menilai bahwa Ronaldo mengalami penurunan kinerja
permanen mengingat Pemain Terbaik Dunia Tahun 2017 ini cukup sering terlihat menurun
pada musim-musim sebelumnya namun berhasil bangkit ketika musim berjalan.
Meski
demikian jika melihat catatan Soccerway
sejak Ronaldo hadir di Madrid, tampak penurunan kontribusi gol dari mantan
pemain MU itu. Pada musim 2009/2010, musim perdananya berkostum Madrid, Ronaldo
mencetak 33 gol di seluruh kompetisi. Setelah musim adaptasi itu Ronaldo
menggila dengan terus mencetak lebih dari 50 gol sejak musim 2010/2011 sampai
musim 2015/2016. Penurunan terjadi musim lalu ketika Ronaldo hanya mencetak 42
gol di seluruh kompetisi.
Berkurangnya
jumlah gol Ronaldo memang merupakan imbas dari kebijakan Zidane merotasi
Ronaldo agar fit pada laga-laga penting. Kebijakan strategis tetapi sekaligus
menunjukkan bahwa Ronaldo sudah tidak sebugar saat masih muda. Pemain yang baru
saja menginjak usia 33 tahun itu sudah masuk kategori pemain yang “butuh
istirahat cukup”.
Diluar
urusan strategis, Soccerway memang
memperlihatkan penurunan jumlah gol Ronaldo sejak musim 2014/2015. Pada musim
itu Ronaldo mencetak total 61 gol lalu menurun jadi 51 gol musim berikutnya dan
terus menurun jadi 42 gol musim lalu.
Penurunan
kontribusi bisa jadi semakin nyata dengan melihat kinerja Ronaldo musim ini.
Kapten timnas Portugal itu memble di
La Liga Spanyol. Sebuah pemandangan aneh tersaji di daftar top skor sementara
La Liga. Ketika nama Messi dan Ronaldo biasa bersanding maka kali ini tidak ada
nama Ronaldo di dekat nama Messi.
Apakah
ini menjadi tanda-tanda akhir masa bakti Ronaldo di Madrid? Bukan sebuah
rahasia bila Madrid adalah klub yang tidak sudi terjebak romantisme kejayaan
bintang-bintangnya. Bagaimana proses kepergian Raul Gonzales dan Iker Casillas
dari Real Madrid adalah bukti nyata.
Kurang
apa pengabdian dan kontribusi kedua pemain ini pada Madrid? Raul adalah
pangeran Madrid dan Iker adalah kiper legendaris El Real. Transfermarkt mencatat
sumbangan 5 titel La Liga dan 3 gelar Liga Champions dari Iker Casillas. Raul
pun demikian dengan 6 sumbangan titel La Liga dan 3 gelar Liga Champions.
Pencapaian dan jasa besar itu tidak menghalangi Real Madrid untuk mendepak
keduanya ketika menunjukkan tanda-tanda penurunan performa dan bintang-bintang
baru siap menggantikan.
![]() |
Akankah musim ini jadi musim terakhir Ronaldo di Real Madrid? - Photo by mirror.co.uk |
Kepergian
Raul dari Santiago Bernabeu berdekatan dengan kedatangan bintang-bintang muda
sekelas Kaka, Karim Benzema dan Ronaldo. Adapun Iker Casillas pergi saat Real
Madrid gencar diisukan kebelet
mendatangkan David De Gea.
Bukan
kebetulan jika belakangan ini nama-nama calon pengganti Ronaldo kerap
bermunculan dalam isu-isu transfer yang melibatkan Real Madrid. Satu nama yang
gencar diisukan pada bursa transfer kemarin adalah The Rising Star Prancis
Kylian Mbappe. Meski kemudian anak muda itu merapat ke PSG, isu ini sempat
menguatkan wacana bahwa Madrid mulai memikirkan untuk meremajakan bintang di
lini serang mereka. Apalagi belakangan nama Neymar ikut masuk dalam pembicaraan
transfer Madrid.
Terdapat
sebuah kesamaan yang identik jika melihat Ronaldo kini berumur 33 tahun karena
Raul Gonzales dan Iker Casillas hengkang dari Real Madrid juga pada usia 33
tahun. Tanda bahwa era Ronaldo di Madrid akan segera berakhir?
Post a Comment