Anomali Luis Suarez Musim ini, Tajam Di La Liga Tapi Mandul Di Liga Champions
Berada
dalam tim sekelas Barcelona dan bermain bersama pemain-pemain bintang seperti
Lionel Messi. Andres Iniesta, Ivan Rakitic dan Sergio Busquet ternyata tidak
selalu menjadi jaminan untuk dapat bermain hebat. Setidaknya itulah yang
dialami Luis Suarez musim ini. Penyerang asal Uruguay
tersebut sama sekali belum mencetak gol di Liga Champions musim ini!
![]() |
Luis Suarez mandul di Liga Champions musim ini - Photo by Tribuna |
Menjadi
sebuah anomali karena ditengah kemandulan Suarez di Liga Champions, mantan
pemain Liverpool itu malah menduduki posisi kedua dalam urutan top skor sementara
La Liga Spanyol dengan 17 gol alias hanya kalah dari 20 gol Messi. Ada apa
dengan Luis Suarez?
Apakah
Suarez kekurangan menit bermain di Liga Champions? Sama sekali tidak. Who Scored mencatat Suarez bahkan
menjadi pemain Barcelona dengan menit bermain tertinggi di Liga Champions.
Suarez meraih 614 menit bermain mengalahkan Sergio Busquet dan Marc Andre Ter
Stegen. Ironisnya, Messi yang hanya melahap 513 menit bermain malah sudah
mencetak 4 gol di Liga Champions.
Who Scored juga
memperlihatkan bahwa Suarez tidak memiliki masalah dalam hal agresivitas
sebagai penyerang. Dirinya tercatat sebagai pemain paling agresif Barcelona di
Liga Champions setelah Lionel Messi. Jika Messi melesakkan 4.1 shoot per laga
maka Suarez melepaskan 3.4 shoot tidak pertandingan.
Belum
ada komentar Suarez mengenai anomali ini tetapi jika merujuk pada laga terakhir
Barcelona saat meraih hasil seri melawan Chelsea di leg pertama babak 16 besar
Liga Champions, kami melihat kurangnya keterlibatan Suarez dalam permainan
turut mempengaruhi kontribusinya sebagai penyerang.
Who Scored memperlihatkan
Suarez sebagai pemain non kiper dalam deretan starter Barcelona di laga
tersebut yang paling sedikit menyentuh bola. Total Suarez hanya menyentuh bola
sebanyak 46 kali di Stamford Bridge.
![]() |
Mandul di Eropa, Suarez tajam di La Liga - Photo by Daily Mail |
Meski
Suarez masih tetap bisa melesakkan 2 shoot dengan 1 mengarah ke gawang, kontribusi
penyerang berusia 31 tahun itu bisa saja lebih dahsyat jika lebih banyak
terlibat dalam permainan yang diindikasikan dari seberapa banyak dirinya
bersentuhan dengan si kulit bundar.
Catatan
ini jelas masih bersifat hipotesa karena sebagai seorang pemain di lini depan,
Suarez memang tidak dituntut untuk sering-sering memegang bola seperti seorang
gelandang di lini tengah. Namun Valverde bisa memperhatikan minimnya sentuhan
bola Suarez sebagai indikator bahwa dirinya kurang terlibat dalam serangan-serangan
Barcelona.
Benar
atau tidak anda tentu punya pendapat sendiri. Toh pada akhirnya fans Barca tidak akan ambil pusing dengan anomali
Suarez ini selama tim kesayangan mereka tetap meraih hasil positif di tiap
laga. Bukan begitu Barcelonitas?
Post a Comment