Lini Belakang Liverpool Masih Jelek, Lalu Buat Apa Mendatangkan Van Dijk?
Entah
apa yang ada dalam pikiran manajemen Liverpool kala memutuskan untuk
mendatangkan Virgil van Dijk dari Southampton. Bek asal Belanda itu didatangkan
The Reds dengan mahar yang memecahkan rekor transfer termahal untuk seorang
pemain bertahan.
Transfermarkt mencatat
nilai transfer Van Dijk dari Southampton ke Liverpool adalah sebesar 78.8 juta
euro. Angka ini mengalahkan nilai transfer termahal seorang bek yang sebelumnya
dipegang Benjamin Mendy kala hijrah dari AS Monaco ke Man City di awal musim 2017/2018.
Saat itu Mendy hengkang dari Ligue 1 ke Premier League dengan nilai kepindahan
sebesar 57.5 juta euro.
![]() |
Van Dijk belum mampu membenahi pertahanan Liverpool - Photo by givemesport.com |
Terdapat
selisih 21.3 juta euro antara nilai transfer Van Dijk dan Benjamin Mendy dan
ini menunjukkan betapa besar nilai transfer Van Dijk dari The Saints ke
Liverpool. Sekarang, setelah Liverpool tak kuasa menahan laju West Brom di
Anfield meski sudah memiliki Van Dijk di lini pertahanan, apa yang ada dalam
pikiran manajemen Liverpool?
Sedari
awal, kepindahan Van Dijk dari Southampton ke Liverpool memunculkan pertanyaan,
pantaskah seorang pemain yang berposisi sebagai bek dihargai sedemikian mahal?
Sebagai catatan, nilai transfer Van Dijk lebih besar dari harga yang dibutuhkan
untuk transfer pemain non bek seperti James Rodriguez saat ke Real Madrid,
Kevin De Bruyne ketika bergabung dengan Man City atau Edinson Cavani kala
hijrah ke PSG.
Jawaban
untuk kepantasan harga mahal Van Dijk sebagai seorang bek bisa beragam. Sebagai
seorang pemain bertahan, Van Dijk sejatinya belum pernah berkesempatan membela
klub besar sepanjang karir profesionalnya. Pemain yang memulai karir seniornya
di klub Belanda Groningen ini (ingat yah
Groningen dan bukan satu dari tiga tim elit Belanda seperti Ajax, PSV atau
Feyenoord), baru mulai menunjukkan potensi sebagai bek hebat kala
memperkuat raksasa Skotlandia Glasgow Celtic. Selama bermain disana, Van Dijk
dicatat Soccerway berhasil dua kali
memenangkan gelar juara Liga Skotlandia.
Catatan
diatas dapat menjadi rujukan positif mengenai seberapa besar potensi Van Dijk
sebagai bek tangguh yang layak bermain untuk klub besar. Tentu bagi yang
menyangsikan Van Dijk tidak akan merasa cukup dengan catatan tersebut.
Bagaimanapun tekanan saat bermain di Liga Skotlandia bersama Glasgow Celtic
tidak sebanding dengan beban saat berkompetisi di Premier League Inggris
bersama Liverpool.
“Van
Dijk pemain bagus, tapi dia sama sekali tidak berharga semahal itu” ujar mantan
kapten timnas Inggris Alan Shearer mengomentari nilai transfer Van Dijk seperti
dilansir dari Football365
(28/12/2017). Rasanya apa yang dikatakan Shearer tepat. Virgil van Dijk tidak
bisa dipungkiri adalah salahsatu bek terbaik di Liga Inggris saat ini namun
menghargainya sedemikian mahal pun terlalu berlebihan. Pemain berusia 26 tahun
ini belum benar-benar teruji.
![]() |
Duet Van Dijk dengan Matip gagal mencegah 3 gol ke gawang Liverpool - Photo by mirror.co.uk |
“Southampton
mematok harga Van Dijk sesuka mereka karena tahu Liverpool sedemikan putus
asanya butuh bek tengah” lanjut Shearer mengutarakan kemungkinan yang
menyebabkan transfer Van Dijk dari Southampton ke Liverpool bernilai terlalu
mahal. Sederhananya, di mata Shearer Liverpool tampak sedang melakukan pembelian
panik.
Apakah
keputusan Liverpool mendatangkan Van Dijk kini berbuah manis? Simak komentar
Klopp usai Liverpool disingkirkan West Brom di Anfield pada ajang FA Cup. “Pertahanan
kami buruk. Pertahanan yang buruk sepanjang waktu” ujar pria Jerman itu seperti
dilansir dari BBC (28/1/2018). Nah,
anda perlu tahu bahwa pada laga tersebut Virgil Van Dijk turun berduet di lini
pertahanan dengan Joel Matip.
Van
Dijk memang tidak ikut-ikutan bikin gol bunuh diri seperti Matip tetapi fakta
bahwa gawang Liverpool kebobolan sampai 3 kali di kandang sendiri meski lini
pertahanan mereka dikawal bek termahal di dunia membuat kepantasan harga Van
Dijk mengemuka lagi.
“Van
Dijk adalah bek tengah kelas dunia. Orang-orang menilai harga transfernya lebih
cocok untuk penyerang tapi jika dia mampu tampil oke dan melakukan tugasnya
dengan baik maka harga itu pantas-pantas saja” ujar Jamie Carragher bek
legendaris Liverpool seperti dilansir dari Sky
Sports (28/12/2017) saat Liverpool merekrut Van Dijk. Dengan Liverpool
masih saja rentan di lini belakang setelah kedatangan Van Dijk bahkan sampai
tersingkir dari ajang FA Cup, Carragher mungkin ingin menarik ucapannya diatas.
Post a Comment