Ada Apa Dengan Inter Milan?
Ada
apa dengan Inter Milan? Inilah pertanyaan yang berkecamuk di benak pendukung La Beneamata. Tim asuhan Luciano
Spalletti yang begitu perkasa di awal musim dan memperlihatkan potensi sebagai
penantang serius gelar scudetto musim ini mendadak berubah mode untuk perlahan –
lahan menjadi sekedar mengamankan posisi 4 besar klasemen.
![]() |
Spalletti belum dapat membawa Inter Milan konsisten menang - Photo by goal.com |
Inter
Milan baru saja menyelesaikan pekan ke 22 Liga Italia dengan hasil seri 1-1 di
kandang SPAL. Bertandang ke markas tim zona degradasi tersebut, Inter Milan
unggul 1-0 di awal babak kedua lewat gol bunuh diri Francesco Vicari.
Kemenangan Inter pupus setelah Alberto Paloschi mencetak gol di menit ke 90.
Who
Scored mencatatkan bahwa hasil seri ini membuat Inter Milan sudah melalui 7
laga terakhir di Serie A Italia tanpa satu pun kemenangan. Mauro Icardi dkk kini tertahan di posisi 4 klasemen dengan 44
poin dari 22 pekan yang sudah dimainkan. Dari tim yang berada dalam rute
terdepan berburu scudetto kini Inter Milan turun kasta jadi penantang tiket
Liga Champions.
Tim
asuhan Luciano Spalletti berjarak 13 poin dengan Napoli di puncak klasemen.
Artinya Inter harus berharap Marek Hamsik dkk mengalami kekalahan sebanyak 3
kali dan seri sekali untuk bisa dikejar. Disisi lain Inter Milan harus mulai
kembali meraih kemenangan, sesuatu yang belakangan sulit sekali mereka
dapatkan.
Inter
Milan juga harus waspada dengan tim tetangga mereka yang tengah berada dalam
tren positif untuk merangsek masuk ke posisi 4 besar klasemen. AC Milan yang
berada di posisi 7 berjarak 10 poin dengan Inter Milan. Dengan performa tim
asuhan Gattuso yang sedang mencatatkan tiga kemenangan beruntun di Serie A,
jarak 10 poin tersebut bisa saja dikejar jika Milan terus konsisten meraup poin
dan Inter masih saja belum memecahkan masalah susah menang mereka.
Apa
yang menjadi masalah Inter Milan sebenarnya? Tim ini seperti kehabisan bensin untuk
berburu Scudetto. Ini sebuah kondisi yang seharusnya tidak terjadi mengingat
kompetisi belum benar-benar mendekati akhir musim dan Inter Milan sebenarnya
tidak memiliki jadwal kompetisi di Eropa yang kerap menguras fisik dan mental
pemain.
![]() |
Inter Milan saat bertandang ke markas SPAL - Photo by channelequipe.com |
“Kami
jelas memiliki banyak PR. Saya belum melihat peningkatan khusus bahkan sejak
kami menang beruntun” ujar Spalletti dilansir dari Football Italia (29/1/2018). Dari ucapan mantan manajer AS Roma
itu, tampak bahwa sebenarnya Spalletti sudah membaca potensi masalah meski
Inter Milan sempat mengalami tren positif di awal musim.
“Kami
selalu hilang konsentrasi dimana kami mudah kehilangan bola dan tidak melawan
kembali” lanjut Spalletti. Apa yang diutarakan pelatih berkepala plontos
tersebut benar adanya. Bermain melawan tim yang sedang berjuang di zona
degradasi, Inter bisa-bisanya kehilangan penguasaan bola sampai 23 kali. Tim
tuan rumah justru hanya kehilangan penguasaan bola sebanyak 17 kali.
Inilah
yang menjadi masalah Inter Milan, setidaknya dari sudut pandang Spalletti. Jika
Inter Milan ingin kembali pada trek kemenangan maka PR ini harus segera
diselesaikan seperti keinginan Spalletti. “”Kami tidak akan melaju jauh sampai
kami bisa menemukan keseimbangan sikap dan mental” tutup manajer yang baru
menangani Inter Milan pada musim ini. Interisti tentu berharap Mauro Icardi dkk
bisa segera menyelesaikan PR mereka.
Post a Comment